Inilah Makanan yang Bisa Jadi Obat Penambah Darah Ibu Hamil

Mengonsumsi jenis makanan penambah darah untuk ibu hamil yang bernutrisi adalah syarat utama agar kehamilan sehat ya, Bunda. Makanan yang bergizi juga bisa menjadi obat penambah darah alami untuk Bunda yang hamil.

Kekurangan darah adalah masalah utama yang sering selama hamil. Kondisi ini kerap disebut anemia defisiensi besi atau kekurangan zat besi dalam darah.

Ibu hamil direkomendasikan mengonsumsi obat penambah darah untuk mengatasi kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.

Zat besi bisa dipenuhi dari konsumsi obat penambah darah seperti tablet Fe, Bunda. Selain itu, ada banyak jenis makanan yang bisa dijadikan obat penambah darah ibu hamil. Nah, inilah jenis makanan penambah darah untuk ibu hamil yang harus kamu ketahui:

1. Daging

Daging sapi tanpa lemak dapat menjadi pilihan makanan atau obat penambah darah alami. Daging merah adalah sumber zat besi terbaik karena salam satu porsi (3 ons) mengandung sekitar 1,5 mg zat besi.

Bagi Bunda yang hamil, daging paling baik disajikan matang ya. Mengonsumsi daging yang tidak matang selama hamil berisiko terkontaminasi bakteri.

2. Ayam

Ayam mengandung 1,5 zat besi dalam satu porsi (8 ons). Bunda dianjurkan makan ayam yang telah dimasak matang untuk menghindari bakteri berbahaya, seperti listeria.

3. Sayur Bayam

Sayur bayam tak hanya kaya akan antioksidan dan vitamin, tapi juga zat besi. Dalam satu porsi (mangkuk) bayam mengandung sekitar 6,4 mg zat besi.

Sayuran hijau ini bisa dibuat variasi makan agar Bunda enggak bosan ya. Masak bayam dengan cara menumis atau mencampurnya dengan telur.

4. Brokoli

Brokoli dapat dijadikan obat penambah darah alami karena mengandung banyak nutrisi. Dalam satu mangkuk brokoli mengandung 1 mg zat besi dan vitamin C. Nah, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi.

Mengonsumsi brokoli perlu hati-hati jika Bunda mengalami morning sickness. Brokoli memiliki bau yang menyengat saat dimasak lho.

5. Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung sekitar 1,5 zat besi. Ikan jenis ini termasuk aman dikonsumsi selama hamil asalkan dimasak sampai matang.

Selain menjadi sumber zat besi, ikan salmon juga mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi penting lain untuk tubuh. Salmon juga rendah merkuri dibandingkan beberapa jenis ikan lainnya.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein. Jenis kacang lentil paling cocok dijadikan obat penambah darah selama hamil karena tinggi zat besi.

Dalam satu cangkir kacang lentil terdapat sekitar 6,6 mn zat besi. Selain kacang lentil, Bunda bisa mendapatkan nutrisi serupa dengan mengonsumsi kacang polong atau buncis.

7. Asparagus

Asparagus kaya akan zat besi dan bisa dijadikan obat penambah darah alami. Bunda bisa memenuhinya dengan membuat semangkuk sup asparagus yang tambahkan biji wijen agar lebih banyak kandungan zat besi.

8. Buah-buahan Mengandung Vitamin C

Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi yang diasup Bunda selama hamil. Saat konsumsi makanan kaya zat besi, Bunda disarankan untuk mengombinasikannya dengan vitamin C.

Beberapa buah-buahan sumber vitamin C adalah jeruk, lemon, stroberi, pepaya dan buah kiwi.

9. Buah Apel dan Delima

Konsumsi satu buah apel atau delima dalam sehari dapat membantu menjaga kadar darah di tubuh. Buah apel kaya akan zat besi dan komponen nutrisi lain, Bunda. Sementara buah delima kaya akan zat besi, kalsium, serat, dan protein yang bisa meningkatkan hemoglobin (Hb) dan membuat aliran darah sehat.

10. Buah Kurma

Kurma merupakan sumber folat, yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir. Kurma juga menyediakan zat besi dan vitamin K, Bunda.

Mendapatkan lebih banyak zat besi dapat meningkatkan tingkat energi Bunda dan melawan anemia defisiensi besi. Selain itu, sebagai sumber fruktosa alami, kurma dalam membantu Bunda melawan kelelahan saat hami

Related posts