Bagi seorang wanita, perawatan kulit wajah seolah menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Apalagi, seiring peerkembangan zaman, kodisi lingkungan juga turut menyumbangkan berbagai permasalahan kesehatan kulit. Pulusi udara, cuaca ekstrim, dan tingkat stress turut memengaruhi kesahatan kulit, terutama kulit wajah. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan serum bisa menjadi solusi perawatan kulit.
Berbeda dengan lotion atau krim pelembap biasa, serum memiliki daya kerja yang lebih tinggi. Formulanya terdiri dari asam amino, air, dan emulasi. Serum memiliki kandungan dalam berntuk konsentrat yang bermanfaat dalam menutrisi dan melembapkan kulit. Molekul dalam serum berbentuk partikel kecil yang cara kerjanya jauh lebih tinggi dibandingkan krim wajah biasa.
Serum berbeda dengan pelembab biasa. Sebab serum diformulasikan dengan bahan aktif khusus yang dapat mengatasi masalah kulit wajah dengan lebih spesifik. Serum dapat mendorong regenerasi kulit, menghambat penuaan dini, mencerahkan, mengatasi jerawat dan noda hitam, juga dapat mengatasi rona wajah yang tidak merata. Berbeda dengan lotion wajah yang memiliki fungsi melembabkan dan mencegah penguapan air pada kulit. Walaupun ada kalanya lotion wajah dilengkapi dengan penambahan formula yang memperkaya manfaat penggunaannya, tetapi untuk mengatasi masalah kulit yang lebih berat dan membandel, penggunaan serum sangat diperlukan.
Umumnya serum memiliki kisaran harga yang cukup mahal dibanding krim wajah biasa. Hal ini tentu wajar, mengingat kandungan bahan aktif dan formulasinya yang lebih efektif. Apalagi serum adalah tahapan perawatan kulit wajah yang mampu mengatasi masalah kulit yang membandel dengan secara spesifik memperbaiki kondisi kulit.
Beberapa fungsi serum di antaranya adalah mengencangkan struktur kulit, memberikan kelembapan, mencegah penuaan dini dan menyamarkan kerutan, juga menghaluskan kulit dan mencerahkan warna kulit. Jika pada kulit wajah terdapat tekstur kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat, serum ini dapat memperbaikinya. Dengan penggunaan secara teratur, secara perlahan bekas jerawat akan tersamarkan dan kulit menjadi lebih halus merata.
Jenis kulit yang cocok menggunakan serum adalah jenis kulit berminyak. Formulanya yang bebas minyak akan merawat kesehatan kulit dan mengatasi masalahnya tanpa membuat wajah menjadi semakin berminyak. Namun, bagi pemilik jenis kulit kering masih tetap bisa mendapatkan manfaat dari serum. Hanya saja harus diperhatikan jenis serum mana yang cocok untuk kondisi kulit. Selain itu, aplikasikan serum sebelum menggunakan pelembab wajah. Saat diaplikasikan, pelembab wajah akan membentuk lapisan yang melindungi kulit. Jadi jika serum diaplikasikan setelah pelembab, akan membuatnya kesulitan untuk meresp ke dalam kulit.
Tahapan sebelum mengaplikasikan serum adalah dengan mencuci muka terlebih dahulu. Tunggu setidaknya satu menit lalu bersihkan wajah menggunakan toner agar kotoran dan kulit mati pada wajah terangkat sempurna. Selain itu toner memiliki fungsi menenangkan dan menyeimbangkan kulit wajah sehingga siap untuk perawatan selanjutnya.
Tunggu setidaknya 1-2 menit sebelum mengaplikasikan serum. Tujuannya adalah agar kulit tidak terlalu basah oleh toner, tetapi masih terasa lembap. Kulit wajah yang lembap akan membantu memudahkan serum meresap dengan baik. Cara mengaplikasikan serum yang tepat adalah dengan memberikan pijatan lembut menggunakan telapak tangan terbuka. setelah itu diamkan 2-3 menit, baru lanjutkan dengan perawatan kulit berikutnya seperti krim mata, tabir surya dan pelembap.
Ada beberapa jenis serum wajah. Pilihlah dengan mencermati kandungan di dalamnya agar dapat mengatasi keluhan dan permasalahan pada kulit dengan lebih spesifik. Umumnya serum memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E. Serum yang memiliki kandungan kedua vitamin itu lebih populer, sebab keduanya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit.
Manfaat vitamin C pada serum di antaranya adalah sebagai anti oksidan, penghambat penuaan dini, anti radang, mengatasi kulit kusam, dan pigmentasi pada kulit wajah. Serum dengan vitamin E juga mengandung anti oksidan yang cukup tinggi. Selain itu serum dengan vitamin E juga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Selain vitamin C dan vitamin E, ada juga serum dengan Vitamin A. Serum ini membantu memproduksi kolagen yang dapat menjaga elastisitas kulit. Selain itu, serum dengan kandungan vitamin A dapat mengatasi keluhan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Pada produk serum anti aging, biasanya ditambahkan pula vitamin A untuk melengkapi manfaatnya.
Serum eksfoliasi adalah jenis serum yang memiliki kandungan utama glikolat dan salisilat. Kedua kandungan ini memiliki fungsi untuk mengelupas sel kulit mati. jika ingin mencerahkan kulit wajah, pilihan yang tepat adalah menggunakan serum pencerah. Serum jenis ini mengandung asam kojic yang mampu menyamarkan noda hitam dan mencerahkan wajah.
Ada juga jenis serum yang mengandung gliserin dan hyaluronic acid. Jenis serum ini berfungsi untuk menghidrasi kulit wajah dengan baik. Selain itu juga terdapat serum anti oksidan yang mampu membantu kulit wajah dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker kulit.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan serum adalah pastikan bahwa wajah berada pada kondisi yang benar-benar bersih. Jika tidak, pori-pori kulit dalam keadaan tersumbat dan menyebabkan serum tidak terserap maksimal ke dalam kulit. Cukup gunakan 2-3 tetes dan usapkan secara merata terutama pada titik-titik wajah seperti dahi, pipi dan dagu. Sesuaikan waktu pemakaian serum wajah ini dengan kebutuhan kulit. Bisa diaplikasikan pagi ataupun malam hari. Perhatikan juga agar pemakaian serum dalam sehari tidak terlalu sering dan dalam jumlah banyak. Penggunaan serum yang berlebihan justru akan mengurangi efektivitasnya.
Adanya kandungan bahan aktif dalam serum, membuatnya mudah teroksidasi saat terkena udara. Hal ini menyebabkan kerja serum akan menurun jika sering terpapar udara dan sinar matahari. Namun, kini serum telah disempurnakan formulanya agar tetap stabil dan dalam kondisi baik dalam enam bulan setelah kemasan dibuka. Bagaimanapun, perlu diperhatikan juga penyimpanannya. Pastikan kemasan tertutyp rapat dan ditempatkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Catat tanggal kemasan dibuka. Sebab, tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan adalah tanggal kadaluarsa jika kemasan belum dibuka. Sedangkan jika sudah dibuka, umumnya serum bertahan selama enam bulan.
Jika sudah memakai serum, apakah masih memerlukan pelembap? Serum dan pelembap adalah dua jenis produk yang berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing. Jadi, penggunaan pelembap masih diperlukan walaupun sudah menggunakan serum. Sebab, pelembap akan menghidrasi kulit dengan baik dan menjaganya dari kekeringan dan kerusakan. Sedangkan serum memiliki fungsi mengatasi keluhan permasalahan kulit yang lebih sensitif.
Dengan memperhatikan bahan penyusun serum, kondisi dan permasalahan kulit, juga kebutuhan kulit, maka dapat ditentukan jenis serum apa yang diperlukan. Selain itu perlu diperhatikan juga urutan dalam pengaplikasian serum agar serum dapat terserap secara maksimal dan kulit mendapatkan manfaatnya secara optimal. Hindari urutan pemakaian terbalik yang justru menyebabkan serum menjadi terhalang dan sulit diserap kulit